Senin, 24 Februari 2014

CONTOH WAWANCARA SEDERHANA


* Tema                  : Bimbingan Konseling
*Tujuan                 : mengetahui perkembangan penanganan masalah di SMPN 2             Sukodono  .
 Waktu pelaksanaan         : Selasa, 04 september 2012
 Lokasi wawancara           : ruang BP (BK)
 Narasumber                   : Bpk.Wisnu Wardhana                
 Pewawancara                  :

v  Aliah Irma Rochmania      (02)
v  Dina Nur Lestarina           (10)
v  Fina Fidaana                    (13)
v  Fita Sulis Setyowati                   (14)
v  Linda Nur Sholikha          (20)
v  Wahyuningtyas                (33)

Pokok-pokok yang akan ditanyakan          :

·         What       (apa)
·         When      (kapan)
·         Where     (dimana)
·         Who        (siapa)
·         Why        (mengapa)
·         How        (bagaimana)

Daftar-daftar pertanyaan :

ü  Apa manfaat adanya BK di sekolah ?
ü  Sejak kapan bapak menangani masalah-masalah di SMP Negeri 2 Sukodono ?
ü  Dimana letak kesulitan bapak saat menangani permasalahan yang sering dilanggar anak-anak ?
ü  Siapa saja yang membantu bapak menangani masalah-masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah ?
ü  Mengapa anak-anak sering melanggar tata tertib di sekolah ?
ü  Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah ?


  
Hasil wawancara:
          Siswa         : “Selamat siang, pak.”.
          Pak Wisnu : “Selamat siang”.
          Siswa         : “Maaf saya mengganggu bapak, saya ingin mewawancarai bapak”.
          Pak Wisnu : “Ya”.
          Siswa         : “Apa manfaat adanya BK di sekolah?”
          Pak Wisnu : “Manfaat BK adalah membantu siswa untuk keluar dari                                permasalahan yang dialami”.
          Siswa         : “Sejak kapan bapak menangani masalah-masalah di SMPN 2 Sukodono?
          Pak Wisnu : “Sejak berdinas di SMPN 2 Sukodono, kira-kira pada tahun 2009”.
          Siswa         : “Dimana letak kesulitan bapak menangani permasalahan yang sering di langgar anak-anak ?”
          Pak Wisnu : “ Tingkat kesulitannya ketika tidak ada kerja sama,orang tua tidak mau bekerja sama dengan sekolah “.
          Siswa         : “Siapa saja yang membantu bapak menangani masalah-masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah ?”.
          Pak Wisnu : “Selain bapak dan ibu guru BK,dan juga semua yang ada di lingkungan sekolah ini dan orang tua wali murid.”
          Siswa          : “Mengapa anak-anak sering melanggar tata tertib di sekolah ?”
          Pak Wisnu  : “Karena kurangnya rasa kedisiplinan dalam diri dan dalam bermasyarakat.”.
          Siswa          : “Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah ?”
          Pak Wisnu  : “Dengan cara melakukan pendekatan-pendekatan secara individual”.
          Siswa          : “Terima kasih telah  meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan kami”.
          Pak Wisnu  : “Ya sama-sama”.
          Siswa          : “Selamat siang,pak”.

          Pak Wisnu  : “Selamat siang”.

Rabu, 19 Februari 2014

TOPOLOGI  STAR(BINTANG)



 Pengertian Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Karakteristik Topologi Star
Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.
·         Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :
  • ·         Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
  • ·          Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)
  • ·           Teknologi Ethernet IEEE 802.3
  • ·          Disebut 10Base T
  • ·          Konektor RJ 45
  • ·          Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan   kesalahan sangat cepat
  • ·          Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
  • ·          Jaraknya hanya 100 meter
  • ·          Mudah upgrade
 Kelebihan Topologi Star
 Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star :
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Akses Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kesimpulan : bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kekurangan Topologi Star
Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi Star :
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
Kesimpulan : Kebutuhan kabel yuang lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiap workstation harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.

Rabu, 12 Februari 2014



GIRAFFES FACTS
    
1.   Giraffes are the tallest mammals on Earth. Their legs alone are taller than many humans—about 6 feet.
 
2.    They can run as fast as 35 miles an hour over short distances, or cruise at 10 mph over longer distances.
 
3.    A giraffe's neck is too short to reach the ground. As a result, it has to awkwardly spread its front legs or kneel to reach the ground for a drink of water.
 
4.    Giraffes only need to drink once every few days. Most of their water comes from all the plants they eat.
 
5.    Female giraffes give birth standing up. Their young falls more than 5 feet to the ground at birth.
 
6.    Giraffes learn to stand just 30 minutes after birth and can run with their mothers just 10 hours after birth.
7.    Both male and female giraffes have two distinct, hair-covered horns called ossicones. Male giraffes use their horns to sometimes fight with other males.
 
8.    Giraffes are a ruminant, which means they have more than one stomach to help them digest their food. In fact, they have 4 stomachs!
 
9.    A giraffe’s spots are much like human fingerprints. No two individual giraffes have exactly the same pattern.
 
10.  The age of a giraffe can be calculated from its spots. The darker the spots, the older the giraffe.



ALAT INDRA MANUSIA
Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).

1. Indra Penglihat (Mata)

Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)



Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indra Pembau (Hidung)




Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4. Indra Pengecap (Lidah)


Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)


Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
 


PENYAKIT  PADA ALAT INDRA
Pada mata
1.     Miopi(rabun jauh) : cacat mata yang disebabkan lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh didepan retina
2.    Hipermetropi(rabun dekat) : cacat mata yang disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh dibelakang retina
3.    Presbiopi : lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada dekat denagn mata
4.    Mata astigmatisma : cacat mata yang disebabkan kecembungan kornea tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik
5.    Hemeralopi(rabun senja) : gangguan mata  yang disebabkan kekurangan vitamin A
Pada telinga:
1.     Tuli Konduktif : penurunan fungsi pendengaran
2.    Otitis Media : peradangan dan penumpukan cairan  didalam telinga tengah
Pada  Hidung :
1.     Hiposmia : kehilangan sensitivitas  pada bau
2.    Disosmia : tidak mampu mendeteksi bau tertentu
3.    Anosmia : tidak mampu mencium bau sama sekali
Pada Lidah :
1.     Aguesia : tidak mampu mengecap rasa sama sekali
2.    Candidiasis Oral : Infeksi jamur ragi dari genus Candida pada membran berlendir mulut
3.    Fissured Geografic Tongue : Lidah pecah-pecah dan terlihat terbelah-belah. Nafsu makan akan menurun karena susah menelan.
4.    Kanker lidah : Lidah terasa seperti terbelah dan munculnya eritroplakia (bercak kemerahan dalam mulut) pada lidah.
Pada Kulit :
1.     Kudis : Disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.
2.    Panu
3.    Kadas :  infeksi jamur dermatofitosis (dermatophytosis) pada permukaan kulit yang disebabkan oleh jamur dermatophyte
4.    Albino : kelainan genetik