CONTOH
WAWANCARA SEDERHANA
* Tema : Bimbingan Konseling
*Tujuan :
mengetahui perkembangan penanganan masalah di SMPN 2 Sukodono .
Waktu pelaksanaan : Selasa, 04 september 2012
Lokasi wawancara : ruang BP (BK)
Narasumber :
Bpk.Wisnu Wardhana
Pewawancara :
v Aliah Irma Rochmania (02)
v Dina Nur Lestarina (10)
v Fina Fidaana (13)
v Fita Sulis Setyowati (14)
v Linda Nur Sholikha (20)
v Wahyuningtyas (33)
Pokok-pokok
yang akan ditanyakan :
·
What (apa)
·
When (kapan)
·
Where (dimana)
·
Who (siapa)
·
Why (mengapa)
·
How (bagaimana)
Daftar-daftar pertanyaan :
ü
Apa
manfaat adanya BK di sekolah ?
ü
Sejak
kapan bapak menangani masalah-masalah di SMP Negeri 2 Sukodono ?
ü
Dimana
letak kesulitan bapak saat menangani permasalahan yang sering dilanggar
anak-anak ?
ü
Siapa
saja yang membantu bapak menangani masalah-masalah yang sering terjadi di
lingkungan sekolah ?
ü
Mengapa
anak-anak sering melanggar tata tertib di sekolah ?
ü
Bagaimana
cara mengatasi permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah ?
Hasil wawancara:
Siswa : “Selamat siang,
pak.”.
Pak Wisnu : “Selamat siang”.
Siswa : “Maaf saya
mengganggu bapak, saya ingin mewawancarai bapak”.
Pak Wisnu : “Ya”.
Siswa : “Apa manfaat
adanya BK di sekolah?”
Pak Wisnu : “Manfaat BK adalah membantu siswa untuk keluar dari permasalahan
yang dialami”.
Siswa : “Sejak kapan bapak
menangani masalah-masalah di SMPN 2 Sukodono?
Pak Wisnu : “Sejak berdinas di SMPN 2 Sukodono, kira-kira pada tahun
2009”.
Siswa : “Dimana letak
kesulitan bapak menangani permasalahan yang sering di langgar anak-anak ?”
Pak Wisnu : “ Tingkat kesulitannya ketika tidak ada kerja sama,orang tua
tidak mau bekerja sama dengan sekolah “.
Siswa : “Siapa saja yang
membantu bapak menangani masalah-masalah yang sering terjadi di lingkungan
sekolah ?”.
Pak Wisnu : “Selain bapak dan ibu guru BK,dan juga semua yang ada di
lingkungan sekolah ini dan orang tua wali murid.”
Siswa : “Mengapa
anak-anak sering melanggar tata tertib di sekolah ?”
Pak Wisnu : “Karena kurangnya
rasa kedisiplinan dalam diri dan dalam bermasyarakat.”.
Siswa : “Bagaimana cara
mengatasi permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah ?”
Pak Wisnu : “Dengan cara
melakukan pendekatan-pendekatan secara individual”.
Siswa : “Terima kasih
telah meluangkan waktu untuk menjawab
pertanyaan kami”.
Pak Wisnu : “Ya sama-sama”.
Siswa : “Selamat siang,pak”.
Pak Wisnu : “Selamat siang”.